menuju perhentian terakhir

Apakan daya keping-keping hatiku telah berkecai
Hilang sinar yang selama ini
Menerangi duniaku menghangatkan hati dan perasaanku
Dalam melayar bahtera rindu kepada-MU.


Apakan dayaku
Api cinta yang selama ini membara dalam diriku
Kini kurasakan semakin malap dalam kegelapan
Hingga aku tidak dapat lagi membezakan antara jalan dan jurang
Antara realiti dan fantasi
Antara batil dan hakikat.


Tiap detik yang berlalu
Aku dalam tangis keresahan
Gusar hati ini menempuh hidup bersama debu-debu dosa
Yang tiada kesudahan dan pengakhiran
Aku ketakutan aku tertanya-tanya
Apakah aku bias terselamat dari godaan dunia,
Aku kegelisahan.


Apakan dayaku
Lemah membaiki layar dan bahtera kehidupanku
Hanya sahaja munajatku, sujudku
Doa dan titasan air mataku
Yang selama ini memberiku kekuatan dalam meneruskan perjalanan
Di fana dunia ini.


Ya ALLAH!
Tidak ada yang mampu aku lakukan
Selain hanya terus bersujud mengharap ampunan-MU
Tidak ada yang mampu aku lakukan
Selain hanya terus bermunajat dalam syahdu
Tidak ada yang mampu aku lakukan
Selain hanya menadah kedua tanganku dalam esak tangis
Memohon kepada-MU agar diberikan kekuatan kepadaku
Dalam mengharungi badai-badai kehidupan.


Ya ALLAH!
Tiada yang aku mohonkan
Melainkan cahaya hidayah-MU
agar dapat menyinari jalan hidupku menuju kepada-MU
Tiada yang aku mohonkan
Melainkan diterangi hidupku dengan nur kasih-MU
Agar aku senantiasa di bawah lindungan-MU
Tiada yang aku mohonkan
Melainkan cinta-MU agar dapat aku meraih redha-MU
Menuju akhirat perhentian terakhir.


http://tintamasjid.blogspot.com/

Comments

Popular Posts